Empat bulan berlalu. Tanpa cerita ttg rasa, mimpi, dan harapan. BUkan karna hidupku kemarin berjalan datar tanpa emosi. Tapi aku malas membagikan apa yg aku rasa. Aku malas membiarkan dunia tahu lalu ikut campur didalamnya. Entah mengerti atau pura-pura mengerti.
Aku masih seperti ini, dengan emosi yang diam-diam memakan jiwaku. Hidup yang penuh perjuangan, mengejar cita dan cinta, mimpi yang ntah terlalu tinggi hingga sulit aku gapai. Hampir 4 tahun jatuh bangun dalam pengharapan ini. Masih dengan pengharapan yang sama, namun dalam kondisi dan pemikiran yg telah berbeda. Jiwa semakin dewasa, pemikiran pun semakin matang. Kesulitan hidup mengajarkan utk aq gak mengambil keputusan yg salah.
Lalu akan jadi apa kita setelah tahun ini berlalu?? Seperti apa kita saat seperempat abad umur ini telah berlalu?? akankah qt masih bermimpi? atau pelan-pelan telah membangun mimpi itu diatas pondasi kenyataan??
ya Tuhan.... jika aku boleh mengeluh, rasa nya sungguh leelllllaaahhhhhhh..... sekali . Aku ingin berhenti sampai disini saja Tuhan. Tapi jika begitu, apa guna nya doa-doa yg tiap hari aku panjatkan?? Apa guna nya airmata yg telah menetes selama ini?? Apa artinya tawa dan kebersamaan selama ini?? Apa mimpi itu hanya akan tetap menjadi mimpi???? Antara mimpi ku dan mimpi mu. Antara ingin ku dan ingin mu. Antara rencana ku dan rencana mu.
Bawa aku keluar dari dilema ini. Aku menunggu mu menciptakan akhir dari perjalanan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar